Ketumbar
Ketumbar ialah tumbuhan rempah yang terkenal yang umum dipakai untuk membumbui beberapa masakan di Indonesia. Ketumbar datang dari tanaman Coriandrum sativum yang masih tetap berkaitan dengan peterseli, wortel, serta seledri.
Beberapa orang memakai ketumbar dalam sajian seperti sup, dan makanan India, Timur Tengah, serta Asia seperti kari serta masala. Daun ketumbar seringkali dipakai utuh, sedang bijinya dipakai kering atau ditumbuk.
Berikut 7 faedah kesehatan yang mengagumkan dari ketumbar :
Bisa menolong turunkan gula darah
Faedah ketumbar yang pertama yakni bisa menolong turunkan gula darah. Gula darah yang tinggi ialah unsur efek untuk diabetes type 2.
Biji ketumbar, ekstrak, serta minyak semua bisa menolong turunkan gula darah. Serta, orang yang mempunyai gula darah rendah atau minum obat diabetes harus waspada dengan ketumbar sebab benar-benar efisien dalam turunkan gula darah.
Penelitianpada hewan memperlihatkan jika biji ketumbar kurangi gula darah dengan memberikan dukungan kesibukan enzim yang menolong hilangkan gula dari darah.
Satu studi pada tikus dengan obesitas serta gula darah tinggi mendapatkan jika jumlah tunggal (9,1 mg per pon berat tubuh atau 20 mg per kg) ekstrak biji ketumbar turunkan gula darah sebesar 4 mmol / L dalam 6 jam, seperti dengan dampak dari obat gula darah glibenclamide.
Satu riset sama mendapatkan jika jumlah yang sama dari ekstrak biji ketumbar turunkan gula darah serta tingkatkan pelepasan insulin pada tikus dengan diabetes, dibanding dengan hewan kontrol.
Kaya anti-oksidan yang tingkatkan kebal badan
Ketumbar tawarkan beberapa anti-oksidan, yang menahan kerusakan sel yang dikarenakan oleh radikal bebas. Senyawa antioksidantelah dapat dibuktikan untuk menantang infeksi pada tubuh Anda.
Senyawa-senyawa ini termasuk juga terpinene, quercetin, serta tokoferol, yang disangka mempunyai dampak antikanker, tingkatkan kebal badan, serta dampak neuroprotektif, menurut tabung-uji serta riset pada hewan.
Satu studi tabung mendapatkan jika anti-oksidan dalam ekstrak biji ketumbarmenurunkan infeksidan perlambat perkembangan beberapa sel kanker paru-paru, prostat, payudara, serta usus besar.
Mempertahankan kesehatan jantung
Beberapa riset pada hewan pada riset tabung memperlihatkan jika ketumbar bisa turunkan unsur efek penyakit jantung, seperti tekanan darah tinggi serta kandungan cholesterol LDL (jelek).
Ekstrak ketumbar nampaknya bertindak selaku diuretik, menolong badan Anda bersihkan kelebihan natrium serta air. Ini bisa turunkan tekanan darah Anda.
Beberapa riset memperlihatkan jika ketumbar bisa menolong turunkan cholesterol . Satu studi mendapatkan jika tikus yang dikasih biji ketumbar alami pengurangan yang relevan dalam cholesterol LDL (jelek) serta kenaikan cholesterol HDL (baik).
Ditambah lagi, beberapa orang mendapatkan jika makan rempah-rempah yang menusuk serta rempah-rempah seperti ketumbar menolong mereka kurangi konsumsi natrium mereka, yang bisa tingkatkan kesehatan jantung.
Dalam populasi yang konsumsi ketumbar dalam skala besar, antara rempah-rempah yang lain, tingkat penyakit jantung condong semakin rendah - khususnya dibanding dengan beberapa orang yang lakukan diet Barat, yang mengepak semakin banyak garam serta gula.
Bisa membuat perlindungan kesehatan otak
Banyak penyakit otak, termasuk juga Parkinson, Alzheimer, serta multiple sclerosis, dihubungkan dengan infeksi. Karakter anti-inflamasi pada ketumbar bisa membuat perlindungan pada penyakit ini.
Satu studi pada tikus mendapatkan jika ekstrak ketumbar membuat perlindungan pada kerusakan sel saraf sesudah kejang, ini peluang sebab karakter antioksidannya.
Pada studi itu menulis jika ketumbar tingkatkan ingatan, memperlihatkan jika tanaman itu kemungkinan mempunyai aplikasi untuk penyakit Alzheimer. Ketumbar dapat menolong mengurus kekhawatiran.
Riset pada hewan memperlihatkan jika ekstrak ketumbar hampir serupa efektifnya dengan Diazepam, obat kekhawatiran umum, untuk kurangi tanda-tanda situasi ini. Harus diingat jika riset pada manusia dibutuhkan untuk memperkuat manfaat ini.
Bisa tingkatkan kesehatan pencernaan serta usus
Minyak yang diekstrak dari biji ketumbar bisa percepat serta meningkatkanpencernaan yang sehat.
Satu studi semasa 8 minggu pada 32 orang dengan sindrom iritasi usus besar (IBS) mendapatkan jika 30 tetes obat herbal yang memiliki kandungan ketumbar yang diminum 3x satu hari dengan cara relevan kurangi ngilu perut, kembung, serta merasa tidak nyaman, dibanding dengan barisan plasebo (IBS).
Ekstrak ketumbar dipakai sebagaistimulan nafsu makandalam penyembuhan tradisionil Iran. Satu studipada tikus menulis jika ketumbar tingkatkan selera makan tikus ketumbar, dibanding dengan tikus kontrol yang dikasih air atau berbeda sekali.
Bisa menantang infeksi
Ketumbar memiliki kandungan senyawa antimikroba yang bisa menolong menantang infeksi spesifik serta penyakit bawaan makanan.
Dodecenal, satu senyawa dalam ketumbar, bisa menantang bakteri sepertiSalmonella, yang bisa mengakibatkan keracunan makanan yang memberikan ancaman jiwa serta memengaruhi 1,2 juta orang tiap tahun di Amerika Serikat.
Disamping itu, satu riset tabung mengutarakan jika biji ketumbar ialah beberapa rempah-rempah India yang bisa menantang bakteri yang bertanggungjawab atas infeksi aliran kemih (ISK).
Studi lain memperlihatkan jika minyak ketumbar harus dipakai dalam formulasi antibakteri sebab kekuatannya untuk menantang penyakit bawaan makanan serta infeksi yang didapatkan di dalam rumah sakit.
Bisa membuat perlindungan kulit Anda
Ketumbar kemungkinan mempunyai beberapa faedah kulit, termasuk juga untuk ruam mudah seperti dermatitis.
Pada sebuah studi, ekstraknya tidak berhasil untuk menyembuhkan ruam popok pada bayi sendiri tapi bisa dipakai bersama-sama senyawa menentramkan yang lain untuk penyembuhan pilihan.
Studi lain menulis jika anti-oksidan dalam ekstrak ketumbar bisa menolong menahan kerusakan sel yang bisa mengakibatkan percepatanpenuaan kulit, dan kerusakan kulit karena radiasi ultraviolet B.
Disamping itu, beberapa orang memakai juice daun ketumbar untuk situasi kulit seperti jerawat, pigmentasi, karakter manis mulut, atau kekeringan. Meski begitu, riset mengenai pemakaian ini masih tidak cukup.